ALEXANDRITE
Batu Cincin Koleksi Alexandrite merupakan batu yang mengandung chromium, besi dan titanium. Ditemukan di Rusia oleh Czar Alexander untuk diberikan kepada Tsar Alexander II ketika hari ulang tahunnya. Batu Cincin Koleksi Alexandrite ini sempat menjadi batu nasional para Tsarist di Rusia. Dan konon, warna bendera Rusia saat ini diambil berdasarkan warna yang ada pada
batu Alexandrite, yaitu hijau dan kemerahan. Proses pembentukannya hanya dapat terjadi pada kondisi geologi dan kontur yang unik sehingga merupakan salah satu jenis Batu Cincin Koleksi yang sangat langka. Yang membuat Batu Cincin Koleksi ini paling dicari adalah karena keunikannya yang dapat berubah warna dan juga memiliki tingkat kekerasan yang tinggi sekitar 8,5 scala Moch
CAT-EYE
Batu Cincin Koleksi permata Cat Eye dapat memancarkan garis bercahaya ketika berada di dalam kegelapan layaknya mata kucing. Quartz Cat Eye, Moonstone Cat Eye, Alexandrite Cat Eye dan Chrysoberyl Cat Eye merupakan beberapa Batu Cincin Koleksi permata dari sekian banyak jenis batu Cat Eye. Warnanyapun beragam, diantaranya yaitu kuning terang, kuning kehijauan, hijau kecoklatan dan lain-lain. Dari dulu hingga kini, Cat Eye diibaratkan sebagai sebuah symbol keberanian. Kekerasan Batu Cincin Koleksi juga beragam, sekitar 6-8 scala Moch, tergantung dari jenisnya masing-masing. Batu permata Cat Eye dapat ditemukan di India, Srilangka, Brazil, Afrika dan juga beberapa Negara lainnya. Indonesia juga termasuk salah satu penghasil Batu Cincin Koleksi Cat Eye.
GARNET
Dalam bahasa latin, Batu Cincin Koleksi Garnet berasal dari kata Granatium, artinya seperti biji buah delima. Terdiri dari beberapa jenis, diantaranya yaitu Almandine, Grosular, Tsavorite, Pyrope dan Andradite. Warnanya sangat bervariasi, mulai dari kuning, hijau, pink, merah, oranye hingga ungu atau violet. Bisa dikenali berdasarkan lekukan seratnya yang terlihat seperti ekor kuda. Tingkat kekerasannya berkisar antara 6,5 hingga 7,5 scala Moch. Batu Cincin Koleksi permata Garnet bisa ditemukan di seluruh belahan dunia, mulai dari benua Eropa, Asia, Australia, Afrika maupun Amerika. Namun yang paling sering memanfaatkannya adalah di Negara-negara benua Asia Tenggara dan Timur Tengah.
JADE-GIOK
Batu Cincin Koleksi Jade atau Giok telah diapresiasi selama ribuan tahun yang lalu oleh bangsa China, Amerika Tengah, Colombia,dan Selandia baru. Batu permata hijau berkilau ini lebih kuat dari baja. Batu yang mempunyai kekerasan 6,5 – 7 scala Moch.Kandungan kimia Na(Al,Fe3+)Si2O6 menghasilkan warna hijau pada Batu Cincin Koleksi ini, kadang putih, lavender atau merah.
JAMRUD-EMERALD
Batu Cincin Koleksi Permata Jamrud/Emerald terkenal karena warna hijau yang tak tertandingi. Batu Cincin Koleksi Jamrud telah diapresiasi sejak jaman Mesir kuno dan telah ditemukan sejak 3000 tahun SM dari sumber di laut merah yang kemudian dikenal dengan Pertambangan Cleopatra. Dengan kandungan kimia kromium yg kuat pada Be3Al2Sl6O18 menghasilkan ragam warna icy green yg sangat menakjubkan.Batu permata dengan kekerasan 7-8 scala Moch banyak ditemukan di Kolombia, Siberia, Afrika Selatan, Zimbabwe, Australia, dan Brasil.
PIRUS
Batu Cincin Koleksi Pirus-Turqoise merupakan Batu Cincin Koleksi hasil campuran antara fosfat tembaga dan alumunium yang berasal dari daerah Semanjung Persia, New Mexico, Nevada California dan Arizona. Selain itu, ada pula yang meyakini bahwa Batu Cincin Koleksi permata tersebut terbuat dari campuran kapur, batu dan tanah. Dengan demikian, terdapat guratan putih atau warna lain yang membuatnya terlihat menarik. Guratan tersebut menjadikan Batu Cincin Koleksi ini tampak unik karena memiliki motif yang berbeda dan alami, sebagian besar motifnya terlihat seperti sarang laba-laba. Tingkat kekerasannya berada pada 5-6 scala Moch. Warna dasar dari Batu Cincin Koleksi Pirus ada yang biru turquise, biru kehijauan dan hijau muda. Warna dasar tersebut dihasilkan oleh tembaga, besi serta alumunium.
RUBY
Batu Cincin Koleksi Ruby merupakan jenis Batu Cincin Koleksi permata yang dinilai paling berharga berkat keindahan warna, tingkat kekerasan dan kecemerlangan yang sangat luar biasa. Pertambangan Batu Cincin Koleksi Ruby banyak dilakukan di beberapa Negara termasuk benua Afrika yaitu di Madagaskar dan di benua Asia, diantaranya yaitu Thailand, Myanmar serta Vietnam. Dalam bahasa Sansekerta kuno, Ruby diartikan sebagai raja Batu Cincin Koleksi permata. Sebab, Batu Cincin Koleksi ini mempunyai tingkat kekerasan yang tinggi mencapai 9 scala Moch. Warna dari Batu Cincin Koleksi Ruby diantaranya merah delima, pinkish red, merah darah dan lain-lain. Diyakini mempunyai manfaat untuk menjaga kesehatan. Bahkan, seorang Tsar dari Rusia bernama Ivan The Terrible menyatakan bahwa Ruby baik untuk otak, daya ingat dan jantung.
SAPPHIRE
Batu Cincin Koleksi Sapphire berasal dari bahasa Yunani sappheiros yang artinya Batu Cincin Koleksi biru. Merupakan keluarga korundum dengan kekerasan 9 scala Moch. Kandungan mineral utama di dalamnya adalah Al2O3 (Alumunium Oksida). Adanya campuran unsur-unsur lain seperti besi , titanium , kromium , tembaga , magnesium menjadikan korundum ini tidak hanya berwarna biru, tetapi bisa menjadi kuning , ungu, oranye , atau warna kehijauan. Batu Cincin Koleksi Sapphire banyak ditemukan di lokasi penambangan Srilanka, Burma, India, Australia, Africa, Thailand, China dan Cambodia
SPINEL
Batu Cincin Koleksi Spinel hampir mirip dengan Ruby sehingga cukup sulit membedakan diantara keduanya. Namun perbedaan tersebut terletak pada bahan pembentuknya, Spinel terbuat dari magnesium alumunium oxide, sedangkan Batu Cincin Koleksi Ruby terbuat dari alumunium oxide. Batu Cincin Koleksi Spinel merupakan Batu Cincin Koleksi permata yang sangat disukai banyak orang karena cukup keras dan awet, yaitu mempunyai tingkat kekerasan 8 scala Moch. Karena unsur pembentuknya beragam, maka warnanyapun bermacam-macam, yaitu merah, oranye, pink, hijau, biru dan hitam. Negara penghasil Batu Cincin Koleksi Spinel yang paling terkenal diantaranya yaitu Sri Lanka dan Myanmar. Tapi Negara lain seperti Thailand, Kamboja, Brazil, Afghanistan, Vietnam juga menghasilkan batu Spinel tersebut.
TOPAZ
Batu Cincin Koleksi Topaz biasanya berwarna kuning, abu muda, jingga dan juga biru yang kerasnya sekitar 7,5-8 scala Moch. Ada juga yang berwarna coklat dan keemasan namun jarang ditemui. Batu Cincin Koleksi ini memiliki senyawa Al2SiO4(F1OH)2, terdiri dari alumunium, hidroxil dan fluorin. Istilah Topaz berasal dari sebuah kepulauan yang bernama Topazos di Laut Merah. Dan pada zaman Mesir Kuno, batu Topaz yang memiliki ukiran burung elang dianggap sebagai pernyataan niat baik dari seorang bangsawan, raja dan juga hartawan. Sedangkan Bangsa Yunani mempecayai Topaz memberi kekuatan dari penglihatan fisik maupun batin seseorang. Kini, Topaz dihasilkan di Brazil, Nigeria, Myanmar, Jepang, Sri Lanka dan Amerika Serikat.
TOURMALINE
Batu Cincin Koleksi Permata Tourmaline sangat beraneka ragam warnanya. Mempunyai kekerasan 7 – 7,5 scala Moch. Unsur kimia batu ini sangat kompleks dan tidak mudah dipahami. Tiap warna mempunyai nama sendiri semisal warna biru (Indocolite), colorless (Achroite), coklat (Dravite), hijau (Chromdravite), violet (Siberite), pink atau merah (Rubellite), hitam (Schorl) dll. Batu permata Tourmaline banyak ditemukan di Brazil, Srilanka, Madagascar, India, Australia, Amerika Utara,dll
ZIRCON
Batu Cincin Koleksi Zircon berasal dari kata zargun dalam bahasa Persia yang artinya warna keemasan. Batu Cincin Koleksi ini mempunyai tingkat kekerasan 7,5 scala Moch dan merupakan jenis Batu Cincin Koleksi yang menduduki posisi ke lima setelah batu Topaz. Warnanya beragam, mulai dari kuning, coklat, hijau, biru, merah dan ada juga yang polos atau tidak berwarna. Batu Cincin Koleksi Zircon adalah batu yang bersifat umum karena bisa ditemukan di mana saja. Bisa berubah warna jika diberi panas atau dipanaskan dan kilaunya seperti berlian sehingga dianggap sebagai berlian imitasi. Zircon dihasilkan paling banyak di Asia, yaitu Sri Lanka, Thailand dan juga Kamboja. Pusat pengasahan Zircon terbesar di dunia berada di Bangkok.
AMETHYS
Batu Cincin Koleksi Permata Kecubung/Amethys terkenal karena kemewahannya. Kecubung/Amethys lebih sering diidentikkan dengan warna ungu meskipun banyak muncul warna lain seperti kuning, putih, keemasan dan kecoklatan. Sebagai bagian dari keluarga Quartz, kecubung/amethyst mendapat kehormatan karena telah terpilih menjadi salah satu bagian dari Batu Cincin Koleksi permata yang dipakai pada Mahkota Kerajaan Inggris.Mempunyai kekerasan 7 scala Moch, dan banyak ditemukan di Indonesia, Brazil, Australia,India, dan Mexico.
CALCEDONY
Batu Cincin Koleksi Calcedony atau kalsedon terdiri dari cryptocrystalline atau microcrystalline. Kristal kuarsa di dalam Batu Cincin Koleksi tersebut hanya bisa dilihat menggunakan alat bantu seperti mikroskop. Nilai kerasnya mencapai 6,5 hingga 7 scala Moch. Warnanya terlihat kusam dan tidak bercahaya namun permukaan yang mempunyai banyak lubang membuatnya mudah diberi variasi warna khusus yang cukup beragam, mulai dari abu-abu, hitam, putih, hijau, oranye, kuning, coklat hingga campuran. Batu Cincin Koleksi Calcedony juga mudah ditemukan di berbagai daerah, diantaranya yaitu Brazil, India, Madagaskar, Myanmar, termasuk di Indonesia. Meskipun kusam, batu ini juga bisa tampak berkilau dan mengkilap jika dipoles dengan teratur.
CITRINE
Batu Cincin Koleksi Citrine sudah lama dimanfaatkan menjadi salah satu media dalam metode penyembuhan fisik, mental hingga kesehatan rohani secara spiritual. Dipercaya mampu menghilangkan stress dan juga depresi. Sinar kekuningannya dapat mengendalikan system dalam tubuh, menambah energy positif dan memberi ketenangan batin. Bahkan sampai saat ini batu Citrine masih dipercaya dalam melancarkan bisnis dalam menghasilkan keuntungan secara cepat seseorang sedang menjalani sebuah usaha. Kekerasannya sekitar 7 scala Moch sehingga cukup kuat dan kokoh. Terlihat transparan dan sesuai namanya yang berasal dari kata citron dalam Bahasa Perancis yang berarti jeruk, rata-rata batu Citrine berwarna kuning dan keemasan. Paling banyak diproduksi di Brazil, Rusia, Perancis dan Madagaskar.
MOONSTONE
Batu Cincin Koleksi Moonstone atau Batu Cincin Koleksi biduri bulan dapat memasukkan cahaya dan memancarkannya kembali dengan menghasilkan aura yang berkilau indah. Umumnya berwarna biru namun ada juga yang berwarna coklat, kuning, hijau dan lainnya. Namanya diambil berdasarkan keindahan pancaran cahaya dari bulan purnama. Batu ini dipercaya dapat meningkatkan semangat dalam meraih masa depan dan sebagai perlindungan. Moonstone tersusun dari kalium alumunium silikat yang tingkat kekerasannya berkisar 6 sampai 6,5 scala Moch. Batu Cincin Koleksi yang paling langka adalah yang terlihat hampir transparan dan bisa ditemukan di Sri Lanka. Namun beberapa Negara seperti Brazil, Australia, India, Myanmar, Indonesia hingga Amerika Serikat juga menghasilkan batu jenis Moonstone.
OPAL-KALIMAYA
Batu Cincin Koleksi Opal-Kalimaya memiliki komposisi yang sederhana, yakni kiezelzuur, kadar air mencapai 3% hingga 20% dan berbagai logam sehingga dapat memantulkan berbagai warna seperti pelangi. Batu Cincin Koleksi Opal yang berwarna dasar gelap seperti merah dan hitam merupakan Batu Cincin Koleksi yang langka, sedangkan Batu Cincin Koleksi berwarna dasar putih dan hijau cukup umum dan mudah ditemukan. Batu Cincin Koleksi ini adalah Batu Cincin Koleksi nasional Negara Australia dan disukai kalangan bangsawan hingga para raja. Nilai keras Batu Cincin Koleksi ini adalah 5,5-6,5 scala Moch. Di Indonesia, batu jenis Fire Opal yang dapat tembus pandang dan Black Opal yang terkenal cukup langka tersebut sudah bisa ditemukan.
AGATE-AKIK
Batu Cincin Koleksi Agate atau Agaat biasa disebut Batu Cincin Koleksi Akik di Indonesia. Sudah tersebar di berbagai wilayah di dunia. Warnanya sangat beragam mulai dari putih susu hingga hitam pekat. Warna lain seperti merah, biru, abu hingga coklatpun ada. Terdapat garis atau coretan pada Batu Cincin Koleksi ini sehingga tampak mempunyai corak tersendiri. Kekerasan pada Batu Cincin Koleksi ini cukup tinggi yaitu sekitar 7 scala Moch. Di Indonesia terdapat berbagai jenis Batu Cincin Koleksi Akik, diantaranya adalah Akik Sutera, Akik Cempaka dan disertai dengan bermacam motif atau symbol terkenal. Jerman merupakan Negara pusat pemrosesan Batu Cincin Koleksi Akik..
BANTEN
Batu Cincin Koleksi Banten merupakan batu jenis Opal Kalimaya yang sangat terkenal dan sering dijadikan sebagai warisan turun temurun atau tradisi dalam keluarga. Dikenal mampu menambah energy dan tenaga dalam, meningkatkan kewibawaan sehingga membuat seseorang terlihat lebih kharismatik. Batu Cincin Koleksi Banten tidak kalah indah dengan Batu Cincin Koleksi permata lainnya seperti Sapphire, Ruby maupun Zamrud. Keindahannya dapat terlihat karena memancarkan warna-warna yang menarik dan beragam seperti pelangi sehingga menambah nilai kemewahan pada penggunanya. Terdapat Batu Cincin Koleksi Banten jenis White Opal, Black Opal dan Fire Opal yang dikenal cukup langka. Nilai kerasnya berkisar antara 5,5 hingga 6,5 scala Moch.
GARUT
Batu Cincin Koleksi Garut merupakan Batu Cincin Koleksi permata jenis Calcedony yang berasal dari Pulau Jawa. Rata-rata berwarna hijau terang yang terlihat alami dan ada juga yang sudah dimodifikasi dengan berbagai corak yang unik. Namun,ternyata ada pula Batu Cincin Koleksi Garut yang memiliki macam-macam warna dalam satu batu, biasa disebut dengan batu pancawarna yang terlihat sangat mewah dan menarik. Tingkat kekerasan Batu Cincin Koleksi ini menengah dan cukup keras, yaitu sekitar 6,5 sampai 7 scala Moch. Di Indonesia, Batu Cincin Koleksi Garut merupakan salah satu Batu Cincin Koleksi permata yang paling diminati karena keindahan warnanya yang natural.
SUNGAI DAREH
Batu Cincin Koleksi Sungai Dareh dikenal sebagai Batu Cincin Koleksi Akik dari Kabupaten Dharmasraya yang mempunyai daya tarik tersendiri bagi kolektor Batu Cincin Koleksi permata. Salah satu tempat pengrajin Batu Cincin Koleksi yang juga disebut Batu Cincin Koleksi lumut ini adalah di Pulau Punjung. Bagi para wisatawan yang mengunjungi daerah tersebut, Batu Cincin Koleksi Sungai Dareh selalu dijadikan oleh-oleh atau cinderamata sehingga menjadi ikon khas dari Dharmasraya. Nilai keras dari Batu Cincin Koleksi ini mencapai 7 scala Moch. Mulanya, Batu Cincin Koleksi Sungai Dareh diambil dari dasar sungai lalu dipotong sesuai dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan, kemudian dihaluskan dan siap dijadikan permata pada kalung atau cincin
BATURAJA
Batu Cincin Koleksi permata Baturaja termasuk dalam kategori Calcedony. Rata-rata Batu Cincin Koleksi jenis ini berwarna kuning cerah dan juga oranye. Tapi ada pula yang berwarna keunguan yang disebut Baturaja Lavender, atau kebiruan yang disebut Spirtus atau Biru Langit Baturaja. Coraknya polos dan cukup transparan, namun ada juga yang terlihat menyerupai motif tempurung kura-kura sehingga mempunyai keunikan tersendiri yang jarang dimiliki Batu Cincin Koleksi lainnya. Batu Cincin Koleksi Baturaja memang salah satu daerah di Indonesia yang menghasilkan Batu Cincin Koleksi permata unik dan diminati banyak orang, khususnya pengoleksi macam-macam perhiasan dari Batu Cincin Koleksi tersebut. Selain itu, tingkat kekerasannya yang cukup kuat antara 6,5 hingga 7 scala Moch membuatnya semakin disukai para kolektor.
KELADEN
Batu Cincin Koleksi Keladen adalah istilah lain dari Batu Cincin Koleksi Calcedony di Pacitan. Batu Cincin Koleksi ini mulanya ditemukan oleh Mbah Paiman Timbul yaitu seorang tokoh batuan di daerah Donorojo, Pacitan, jawa Timur. Mempunyai serat yang bagus karena berasal dari sungai yang kaya akan mineral alami. Mampu menyerap sinar dengan baik sehingga beberapa diantaranya dapat mengalami fenomena perubahan warna. Nilai kerasnya berkisar antara 6,5 sampai 7 scala Moch. Terdiri dari beberapa pembagian jenis warna, yaitu Golden Supreme, Sunrise, Sunset, Red Baron dan Snow White. Batu Cincin Koleksi Keladen Pacitan sudah terkenal dan saat ini merambah pasar internasional, mulai dari Negara-negara di Asia Tenggara hingga benua Amerika dan Eropa.
YAMAN
Batu Cincin Koleksi Yaman mempunyai karakteristik tersendiri berdasarkan tingkat kejernihan warnanya. Batu Cincin Koleksi Yaman mempunyai bentuk bulat yang hampir menyerupai telur dan dapat tembus cahaya. Termasuk dalam golongan mineral calcedony yang kadar kekerasannya mencapai 7 scala Moch. Mengandung unsur silikon, besi dan juga alumunium. Kebanyakan diantaranya berwarna gelap, misalnya hitam dan kecoklatan. Mempunyai fenomena unik yakni jika terkena sinar maka sisi di dalamnya akan memancarkan warna kemerahan.Batu ini biasa disebut batu Al-Jaza Al Yamani.